Jaga Kamtibmas Pilkada, Polsek Langgam Damaikan Perkelahian Anak Sekolah

Jaga Kamtibmas Pilkada, Polsek Langgam Damaikan Perkelahian Anak Sekolah
Jaga Kamtibmas Pilkada, Polsek Langgam Damaikan Perkelahian Anak Sekolah

Langgam, (RA) – Sebuah insiden perkelahian yang melibatkan pelajar dan orang dewasa di lingkungan SMA Negeri 2 Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan berhasil diselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi yang difasilitasi oleh pihak Kepolisian dan pihak sekolah.

Kejadian tersebut bermula pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, di mana seorang pelajar SMP Negeri 2 Langgam bernama As (15 tahun) terlibat perkelahian dengan pelajar SMA Negeri 2 Langgam, FZ (17 tahun). 

Pihak sekolah dari kedua lembaga, yaitu SMP Negeri 2 Langgam dan SMA Negeri 2 Langgam, segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut di tingkat sekolah.

Namun, sekitar pukul 13.30 WIB, masalah tersebut kembali memanas ketika Ahmad Az (20 tahun), abang kandung Asroni, datang ke SMA Negeri 2 Langgam untuk menanyakan kejadian tersebut kepada Fer. 

Ketika mereka bertemu, terjadi ketegangan saat Ferdiansyah menjawab pertanyaan Ahmad dengan kata-kata kasar. 

Sebagai reaksi, Ahmad menampar wajah Fer, yang membuat pelajar SMA tersebut marah dan segera mengambil batu bata untuk memukul kening Ahmad, yang mengakibatkan luka dan darah di wajah Ahmad.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Desa Langkan, Yaser Irma, S.Pd, menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Padang Luas dan Desa Langkan, Bripka Binton Manurung, sekitar pukul 14.10 WIB. 

"Setelah menerima informasi tentang keributan yang terjadi di sekolah, Bripka Binton segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan mediasi dan mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat," ujar Kepala Kepolisian Sektor Langgam Iptu Alferdo Kaban.

Setibanya di SMA Negeri 2 Langgam, Bripka Binton bersama dengan Wakil Kepala Sekolah mengumpulkan orang tua dan perwakilan dari kedua belah pihak, termasuk guru dari SMP Negeri 2 Langgam dan tokoh masyarakat setempat. 

Dengan semangat kekeluargaan, mediasi dilakukan untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

Hasil mediasi yang berlangsung dengan penuh keakraban dan kesepakatan tersebut adalah bahwa permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melanjutkan ke jalur hukum. 

Kedua belah pihak sepakat untuk tidak membawa permasalahan ini lebih lanjut, baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. 

"Dalam kesepakatan tersebut, seluruh pihak yang terlibat menyatakan untuk menjaga hubungan baik dan tidak ada permasalahan yang tersisa," ucap Edo.

Proses mediasi ini berjalan dengan lancar, dan pada pukul 16.00 WIB, kegiatan berakhir dengan situasi yang aman dan terkendali. 

Semua pihak berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan menghindari kejadian serupa di masa depan, serta berjanji untuk saling menghormati antar sesama di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Keberhasilan mediasi ini menunjukkan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak kepolisian, sekolah, dan tokoh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan secara damai dan konstruktif. 

Edo yang turut mengawasi jalannya proses mediasi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan ini secara bijaksana.

#COOLING SYSTEM

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

COOLING SYSTEM

Index

Berita Lainnya

Index